Reaksi eksoterm adalah reaksi yang memiliki bernilai negatif. Harga negatif menyatakan bahwa reaksi membebaskan panas dari sistem ke lingkungan karena entalpi standar zat-zat yang bereaksi lebih besar dari entalpi standar zat-zat hasil reaksi. Reaksi eksoterm dapat diamati dengan naiknya suhu reaksi.
Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm merupakan dua jenis reaksi kimia yang menyebabkan terjadinya perubahan energi dalam suatu lingkungan. Yang menjadi perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm adalah sebagai berikut. Reaksi eksoterm mempunyai ciri-ciri melepaskan kalor, sedangkan reaksi endoterm mempunyai ciri-ciri menyerap kalor. 1.
Jelaskan perbedaan kedua persamaan termokimia berikut! Zn ( s ) + 3 O 2 ( g ) → 2 ZnO ( s ) + 2 SO 2 ( g ) H = − 879 kJ P 4 O 10 ( s ) → P 4 ( s ) + 5 O 2 ( g ) H = + 2.970 kJ Jadi, perbedaan kedua reaksi tersebut adalah bahwa reaksi A merupakan reaksi eksoterm dan reaksi B reaksi endoterm. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menyebabkan adanya transfer kalor dari sistem ke lingkungan. Reaksi eksoterm selalu ditandai dengan adanya kenaikan suhu sistem saat reaksi berlangsung. Perubahan entalpi dihitung dengan ΔH = energi untuk memutus ikatan - energi untuk membuat produk reaksi
Menjelaskan perubahan entalpi pada reaksi Mempresentasikan hasil diskusi data percobaan termokimia pada LKPD (identifikasi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm, menjabarkan persamaan termokimia suatu reaksi) KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggung jawab, peduli
6TGVSlz.
jelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm