Campurkanair, keju parut, susu kental manis, susu bubuk, santan, dan garam dan didihkan diatas api kecil Apabila adonan akan mendidih, masukkan cairan tepung jagung Aduk hingga adonan mengental lalu matikan api dan biarkan dingin Masukkan ke dalam loyang atau cup, tuang sedikit adonan lalu beri cheesemelt ditengahnya tutup kembali dengan adonan.
CaraBikin Cheese cake pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani terkenal dengan cheese cake Apician yang di olah/dibuat oleh Apicius. Pada 776 SM cheese cake disajikan kepada para atlit olimpiade yang pertama digelar, pada jamannya dibuat menggunakan keju yang sangat lembut dari susu kambing dan domba.
4(masih dalam saringan) cuci calon keju dengan air mineral sampai 2-3 kali. peras lagi calon keju, agar terpisah dari air cucian tadi. 5. masukkan calon keju dalam blender, tambahkan yoghurt dan keju kedalamnya, blender hingga halus. garamnya dikit aja dulu, rasain dulu kalo kurang tambahin lagi garamnya. cobain aja rasanya sampe rasa kejunya
CaraBikin Cake. Alhasil dibuat banana cake aja deh😊. Adaptasi dr brownies kukus ny liem disarankan loyang bulat diameter 20 atau 18. 10 Resep Cake Kukus Sederhana, Empuk Dan Anti Gagal - Hot Liputan6.Com from hot.liputan6.com. Namun, pastikan untuk tidak mengukusnya hingga terlalu matang atau kering.
Kueini juga pernah viral beberapa tahun lalu di Indonesia dan banyak diburu para penggemarnya. Anda pun bisa membuat burnt cheesecake sendiri di rumah. Cara membuatnya terbilang cukup mudah, bahkan beberapa orang telah berhasil mempraktikkannya. Berikut resep burnt cheesecake dari Chef Luvita Ho yang dibagikan melalui kanal YouTube-nya.
YmluZ.
Resep Cheesecake Original Daftar Isi1 Resep Cheesecake Original Kue Keju Bahan Resep Cheesecake Kue Keju Cara Membuat Cara Menyimpan Cheesecake Yang Baik dan Tepat Resep Cheesecake Original Kue Keju Lembut Cheesecake termasuk jenis kue yang dimakan sebagai hidangan penutup. Bahan dasar resep cheesecake adalah mencampurkan keju bertekstur lembut, telur, susu, dan gula. Keju yang umum digunakan untuk membuat kue keju ini adalah keju krim, tetapi bisa juga menggunakan keju jenis lain, seperti cottage cheese, ricotta, dan lain sebagainya. Setiap negara di dunia membuat cheesecake dengan variasi penggunaan bahan dan teknik yang berbeda, sehingga menciptakan tekstur yang yang sangat beragam. Pemilihan keju yang digunakan akan mempengaruhi ringan atau padatnya tekstur. Bahan Resep Cheesecake Kue Keju Lembut Tepung terigu 125 gram Krim keju 450 gram Margarin 20 gram Susu bubuk 100 gram Tepung maizena 3 sendok makan Cake emulsifier 1 sendok makan Garam 1⁄2 sendok teh Cara Membuat Cheesecake Siapkan wadah, campurkan tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena, dan garam ke dalam wadah. Aduk sampai tercampur rata. Campurkan margarin dengan krim keju, kocok hingga rata. Siapkan wadah lain, kocok telur, lalu masukkan gula pasir dan emulsifier. Kocok mengggunakan mixer sebentar saja sampai mengembang. Campurkan adonan tepung dan adonan krim keju langkah 1 dan 2. Aduk sampai merata. Tuangkan adonan ke loyang kue yang sudah di olesi mentega tipis-tipis. Panggang kue dengan suhu 180 °C selama 45 menit hingga matang. Keluarkan dari oven, diamkan sampai dingin dan kue siap disajikan. Baca Juga Resep Roti Pita Tips Pendinginan cheesecake yang masih hangat harus di diamkan selama 1 sampai 2 jam dalam suhu ruangan sebelum dapat di sajikan. Jangan mengocok adonan krim keju dan mentega secara berlebihan, oven yang terlalu panas, proses pendinginan yang terburu-buru. Karena hal tersebut akan menyebabkan permukaan kue retak saat di panggang atau terdapat gumpalan pada adonan. Cheesecake akan lebih menarik jika di beri hiasan buah segar, krim dan lapisan gula. Anda juga bisa memberi biskuit, kacang, atau bahan lain yang renyah pada bagian dasar dari cheesecake. Cara Menyimpan Cheesecake Yang Baik dan Tepat Tekstur yang lembut mengharuskan cheesecake harus di simpan dengan baik dan benar, agar tetap lezat saat akan di hidangkan kembali. Caranya, masukkan ke dalam wadah kue yang tertutup rapat kemudian dinginkan dalam lemari es selama dua jam. Setidaknya cheesecake akan bertahan kurang lebih 5 hari di dalam lemari es. Selamat Mencoba !!! Post Views 492
Siapa, sih, yang nggak kenal dengan kue berbahan dasar keju dan bertekstur lembut ini? Apabila kamu termasuk salah satu orang yang menggemari kue ini, mungkin saja kamu penasaran dengan cara membuat cheese cake. Banyak yang beranggapan cara membuat cheese cake itu susah, padahal asalkan kamu terus belajar membuatnya tidaklah sesusah pecinta kue dan ingin tahu cara membuat cheese cake yang lembut dan nikmat? Tenang saja, sekarang kamu berada di tempat yang tepat. Pasalnya, dalam artikel ini terdapat kumpulan resep cheese cake yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam sini kamu bisa menemukan variasi cheese cake dari berbagai negara, mulai dari cara membuat cheese cake ala Jepang hingga Jerman. Jadi, kamu tak perlu bingung-bingung lagi mencari resep kue yang ingin kamu kamu nggak punya oven, jangan khawatir. Kamu tetap bisa membuat olahan kue yang lezat ini dengan cara mengukusnya. Variasi penyajian cheese cake pun ada banyak, mulai dari menggunakan loyang bundar, persegi panjang, hingga menggunakan semakin penasaran untuk mencoba resep-resep cheese cake? Jangan ragu lagi, simak langsung caranya di bawah ini, yuk! Pelajari resep-resepnya dan jangan lupa untuk mempraktikannya di rumah, ya! Sekilas Mengenai Cheese Cake Sebelum mempelajari cara membuat cheese cake, ada baiknya jika kamu mengulik dulu tentang definisi dan sejarahnya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini! Apa itu Cheese Cake? Cheese cake atau sering juga ditulis dengan cheesecake adalah kue terbuat dari keju yang bertekstur lembut. Paling nikmat bila dimakan dengan secangkir kopi hangat di pagi hari. Bahan utama dari kue ini adalah keju, telur, dan gula. Pada umumnya, keju yang digunakan adalah krim keju. Namun, di beberapa negara ada juga yang menggunakan keju ricotta, cottage, atau neufchâtel. Di Indonesia, biasanya menggunakan krim keju sebagai bahan utama pembuatan cheesecake. Tetapi, ada juga yang mengganti krim keju dengan keju balok karena harganya relatif lebih murah. Cara pembuatan cheese cake ini ada yang melalui proses pemanggangan ataupun tidak dipanggang. Apabila tidak dipanggang, biasanya adonan langsung dimasukan ke dalam kulkas. Hanya saja, kamu harus menggunakan gelatin atau bubuk agar-agar sebagai pengganti telur supaya adonannya bisa tetap terikat. Baca juga Tidak Sekedar Nikmatnya Saja, Inilah Jenis & Sejarah Coklat yang Wajib Kamu Ketahui Sejarah Cheese cake sudah ada sejak sebelum masehi, tepatnya pada 776 SM. Cheesecake dulunya pernah disajikan untuk para atlet yang mengikuti Olimpiade pertama di Yunani. Pada waktu itu, cheesecake dibuat dari keju susu kambing atau domba yang dicampur dengan tepung, telur, dan madu. Beberapa jenisnya yang populer adalah apician, aristoxenan, dan philoxenan. Ada juga kue keju yang ditambahkan buah ara kering dan kenari, yaitu euchylous. Selain itu, ada pula sejarah cheesecake dari bangsa Romawi. Hal tersebut berawal dari kedatangan bangsa Romawi ke Yunani untuk menjajahnya. Dari situlah resep dan cara membuat cheesecake mulai dikenal oleh bangsa tersebut. Berbeda dengan Yunani, bangsa Romawi menamai cheesecake dengan sebutan placenta atau libum. Kue ini sering dibawa ke kuil untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa mereka. Libum terbuat dari keju asin yang dihancurkan, tepung, dan telur. Teksturnya hampir sama dengan cheesecake modern, yaitu bertekstur lembut dan memiliki permukaan berwarna cokelat keemasan. Selain dari Yunani dan Romawi, ada pula sejarah cheesecake dari Inggris. Hal tersebut tak lepas dari peranan bangsa Romawi yang menjajah Inggris pada abad 1000 M. Di Inggris, resep cheesecake tertua ditemukan dalam sebuah koleksi resep masakan berjudul The Forme of Cury pada abad ke-14. Kue ini juga pernah disajikan sebagai hidangan penutup pada upacara penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Beralih ke Amerika Serikat, cheesecake diperkenalkan di negara ini melalui para imigran Yahudi dari Eropa pada abad ke-19. Bagi orang Yahudi, cheesecake merupakan hidangan utama yang dimakan saat hari raya Shavuot, yaitu peringatan diberikannya kitab Taurat oleh Allah kepada Nabi Musa. Imigran Yahudi menjual cheesecake di restoran-restoran Amerika Serikat, sehingga kue ini menjadi dikenal oleh masyarakat. Keberadaan cheesecake di Amerika Serikat tertulis pada resep-resep keluarga William Penn, Harriot Pinckney Horry, dan Marta Washington. Baca juga Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan dan Informasi Menarik Lainnya Permasalahan yang sering dialami oleh pemula saat membuat cheese cake adalah permukaannya yang retak. Nah, ada tips khusus yang bisa kamu gunakan untuk menghindari hal tersebut terjadi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu praktikkan 1. Aduk Secara Perlahan Pengocokan adonan cheesecake yang berlebihan bisa membuatnya mengembang secara berlebihan pula saat di oven. Sehingga, permukaan kuenya akan retak pada bagian tengahnya. Untuk mencegahnya terjadi pada kue buatanmu, hindarilah pengadukan adonan menggunakan mikser. Pasalnya, pengaduk elektronik tersebut akan menyatukan udara dengan adonan sehingga sehingga kue akan mengembang di dalam oven. Idealnya, pengocokan adonan cheesecake bisa menggunakan food processor karena dapat mencampurkan bahan-bahan dengan baik tanpa memasukkan udara terlalu banyak. Apabila kamu tidak memilikinya, gunakan saja whisk untuk mencampur adonanmu. 2. Pastikan Oven Tidak Terlalu Panas Suhu oven yang ideal dalam membuat cheesecake adalah kurang lebih 163 °C. Pasalnya, oven yang terlalu panas bisa menyebabkan keretakan pada permukaan kue. Hal tersebut dikarenakan protein putih telur yang terkandung akan bergabung dengan protein lain dan membentuk jaringan baru. Ketika dipanaskan, jaringan baru yang terbentuk itu akan terikat sangat erat, lalu menyebabkan permukaan roti menjadi retak. 3. Pilih Loyang yang Tepat Hal yang simple tapi sangat penting adalah pemilihan loyang. Pastikan menggunakan loyang yang bagian bawah dan sisinya dapat dilepaskan. Jenis loyang tersebut memiliki alat pengunci yang dapat dibuka sehingga bagian sisi loyang bisa terlepas. Hal tersebut guna menjaga bentuk kue tetap utuh dan tidak hancur ketika dikeluarkan dari loyang. Kamu bisa mendapatkan loyang ini di toko-toko roti dengan harga yang relatif murah. 4. Gunakan Teknik Bain Marie Secara harfiah, bain marie adalah teknik memasak memakai wadah berisi air panas. Jadi, loyang berisi adonan kue akan diletakkan di atas loyang yang lebih besar berisi air panas. Setelah itu, barulah adonan kue dipanggang dalam oven. Air panas berguna untuk menambah kelembapan dan menjaga kestabilan suhu. Sehingga seberapa besar pun suhu pada oven, panas yang diresap oleh kue tidak akan melebihi 100 °C. Oleh sebab itu, bagian luar dari kue tidak akan menjadi matang lebih dulu dari bagian tengahnya. Memanggang chessecake tanpa teknik bain marie akan menghasilkan permukaan kue berwarna kecokelatan. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kamu menggunakan teknik ini supaya hasilnya lebih memuaskan. 5. Diamkan Pada Suhu Ruangan Terlebih Dahulu Ketika chessecake sudah matang, jangan langsung mendinginkannya dengan cara memasukkan ke dalam lemari es. Keluarkanlah dulu dari loyangnya dan biarkan dingin pada suhu ruangan. Apabila tidak dikeluarkan dari loyangnya, cheesecake akan menyusut dari bagian tengah. Sementara itu, jika dalam keadaan panas cheesecake langsung dimasukkan ke dalam lemari es, akan menyebabkan permukaannya retak. Baca juga Selain Baik untuk Pencernaan, Inilah Beberapa Manfaat Yogurt bagi Kesehatan dan Kecantikanmu Varian Cheese Cake Setiap negara mempunyai ciri khasnya masing-masing dalam pembuatan cheesecake. Hal tersebut tergantung pada pemilihan keju yang akan digunakan, penggunaan bahan lainnya, dan teknik. Di Amerika serikat, cheese cake yang paling populer adalah varian dari negara New York. Varian ini dibuat dengan menggunakan krim keju, krim asam, telur, dan gula. Sehingga menghasilkan cheese cake bertekstur lembut. Berbeda dengan New York, di Prancis bahan utama pembuatan cheese cake adalah keju neufchâtel. Sebuah keju berbentuk silinder atau hati yang memiliki tekstur lembut. Selain itu, cheese cake ala Prancis juga biasanya menggunakan gelatin sebagai bahan tambahan. Tinggi dari kue ini umumnya adalah cm yang berhiaskan buah-buahan segar seperti stroberi, leci, atau blueberry. Selain itu, ada pula varian cheese cake dari Portugal yang biasa disebut dengan queijadas. Chesecake ini berukuran kecil dan terbuat dari campuran keju, kelapa, almond, dan kayu manis. Perpaduan yang unik, bukan? Baca juga Aneka Resep Nasi Goreng Sederhana dari Berbagai Belahan Dunia yang Patut Dicoba Cara Membuat Cheese Cake dari Berbagai Negara Nah, sudah nggak sabar ingin membuat cheese cake yang populer di hampir seluruh negara ini? Yuk, simak langsung resep cheesecake ala Jepang hingga Jerman di bawah ini! 1. Cara Membuat Cheese Cake ala Jepang Bahan adonan 1 200 gr cream cheese 120 ml susu cair 40 gr butter 5 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya 50 gr tepung terigu protein tinggi 20 gr tepung maizena 1/2 sdt krim tartar 120 gr gula Cara membuat Campur cream cheese, susu cair, dan butter, masak dengan cara ditim. Aduk hingga larut. Saat adonan masih hangat, masukkan kuning telur. Aduk hingga rata menggunakan whisk. Masukkan tepung terigu dan maizena. Aduk menggunakan whisk, singkirkan. Campur putih telur, krim tartar, dan gula menggunakan mikser. Aduk rata dan campurkan dengan adonan sebelumnya menggunakan whisk. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti. Panggang dalam oven 170°C selama 70 menit. Pastikan loyang telah di alasi nampan yang berisi air dengan tinggi kurang lebih 1 cm. Keluarkan roti dari oven, diamkan sampai dingin. Roti siap disajikan. Baca juga Menilik Sejarah dan Jenis Kopi di Dunia Maupun Indonesia untuk Menambah Wawasanmu 2. Cara Membuat Cheese Cake ala New York Bahan alas 200 gr biskuit gandum, hancurkan 120 gr mentega tawar, lelehkan Bahan adonan 500 gr cream cheese, diamkan dalam suhu ruang 1/4 sdt garam 1/2 sdm jeruk lemon 150 gr gula pasir halus 2 butir telur 15 gr tepung terigu protein rendah, ayak 100 gr krim asam Bahan topping 150 gr krim asam 4 sdt gula pasir 1/2 sdt air lemon Cara membuat Campurkan seluruh bahan alas. Pipihkan dalam loyang berdiameter 20 cm yang telah dialasi kertas. Dinginkan dalam lemari es selama 30 menit. Kocok cream cheese, garam, air lemon, dan gula sampai rata. Masukkan telur, kocok hingga rata. Tambahkan tepung terigu yang sudah diayak, sambil diaduk rata. Tuang adonan ke atas bahan alas. Masukkan dalam oven bersuhu 170 °C selama 20 menit. Turunkan suhu ovennya menjadi 150 °C selama 65 menit. Sambil menunggu matang, campur seluruh bahan topping. Aduk hingga rata. Keluarkan roti dari oven, oleskan topping di atasnya. Oven lagi selama 20 menit. Setelah matang, dinginkan dalam lemari es minimal 3 jam. 3. Cara Membuat Cheese Cake ala Italia Sumber Instagram – sprucycafe Bahan Alas 50 gr mentega tawar 25 gr gula halus 1 butir telur 1/4 sdt garam 10 gr Tepung terigu protein sedang 1/4 sdt baking powder Bahan Cheese Cake 50 gr keju ricotta 100 gr gula halus 2 sdt air lemon 3 butir telur 50 gr kismis, potong jadi dua bagian Cara membuat alas kue Kocok mentega, gula halus, garam, dan telur hingga lembut selama kurang lebih 35 detik. Tambahkan baking powder dan terigu sambil diayak, aduk rata. Masukkan ke lemari pendingin selama 15 menit. Siapkan loyang bulat berdiameter 20 cm, lalu tuang adonan alas kue. Pipih dan padatkan menggunakan garpu atau spatula. Masukkan ke dalam oven dengan suhu 170 °C selama 15 menit, lalu dinginkan dalam suhu ruangan. Cara membuat cheese cake Kocok keju ricotta sampai lembut selama kurang lebih 30 detik. Tambahkan gula halus dan air lemon, aduk sampai rata. Sambil dikocok rata, masukkan telur satu per satu. Aduk hingga rata. Tambahkan kismis, lalu aduk hingga rata. Tuang di atas alas kue yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam oven bersuhu 160 °C selama 65 menit. Diamkan dalam suhu ruang. Masukkan ke lemari es selama kurang lebih 3 jam. Sajikan dengan taburan gula halus. 4. Cara Membuat Cheese Cake ala Jerman Bahan alas 110 gr mentega tawar, dinginkan 75 gr gula halus 250 gr tepung terigu 1/4 sdt garam 1 sdt baking powder 1 butir telur, ambil putihnya saja 20 gr kuning telur Bahan cheese cake 500 gr cottage cheese 100 gr gula pasir 3 butir telur 1/2 sdt kulit lemon, parut 1/2 sdt pasta vanilla 50 gr tepung maizena 1/2 sdt baking powder 150 gr krim asam 75 gr kismis, potong menjadi dua bagian Cara membuat alas kue Campur seluruh bahan alas kue sampai lembut dan mengental. Siapkan loyang berdiameter 20 cm, olesi dengan margarin secara merata. Pipihkan adonan ke loyang. Tusuk-tusuk dengan garpu. Diamkan selama 30 menit. Cara membuat cheese cake Saring keju cottage, sisihkan. Campur keju yang telah disaring dengan gula halus, kulit lemon, telur, dan pasta vanilla. Aduk hingga benar-benar lembut. Masukkan baking powder dan tepung maizena sambil diaduk rata dan diayak. Masukkan krim asam dan kismis, aduk secara perlahan. Tuang adonan ke atas alas kue. Masukkan dalam oven bersuhu 170 °C selama 60 menit. Diamkan selama 15 menit di suhu ruangan. Masukkan ke lemari es untuk mendinginkan cheese cake selama 3 jam. Sajikan selagi dingin. Cara Membuat Cheese Cake dengan Berbagai Varian Rasa Bosan dengan varian cheesecake yang itu-itu aja? Yuk, simak resep cheese cake dengan berbagai rasa yang mudah untuk kamu praktikan di bawah ini! 1. Cara Membuat Cheese Cake Lumer Sumber Instagram – attaimi_cake Bahan 1liter susu UHT 350 gr krim keju 50 gr tepung maizena 125 gr gula putih 200 ml air mineral 65 ml santan kelapa Keju parut secukupnya Cara membuat Campur susu UHT dan air ke dalam panci. Tambahkan tepung maizena, gula putih, dan keju. Letakkan di atas api sedang sambil diaduk-aduk sampai mengental. Diamkan adonan hingga dingin, lalu tuangkan kedalam loyang yang telah disiapkan. Taburkan keju parut sebagai toping. Masukkan ke dalam freezer selama 2-3 jam, hidangkan. 2. Cara Membuat Cheese Cake Cup Bahan alas 10 keping biskuit gandum, hancurkan 2 sdm susu kental manis 3 sdm mentega cair Bahan adonan kue 140 gr krim keju 2 sdm gula halus 2 sdm maizena 250 ml susu Topping Selai rasa sesuai selera, bisa stroberi, blueberry, mangga, dll. Cara membuat Campur biskuit gandum, susu kental manis, dan mentega. Aduk rata. Masukkkan ke dasar cup, ratakan. Lalu, masukkan dalam freezer selama 2 jam. Untuk adonan kue, campurkan seluruh bahan ke dalam panci. Masak di atas api kecil, aduk rata hingga semua bahan tercampur dan mengental. Tuang ke dalam cup yang sudah diberi alas biskuit sebelumnya. Masukkan lagi ke dalam freezer selama kurang lebih 3 jam. Beri topping sesuai selera. Sajikan selagi dingin. 3. Cara Membuat Cheese Cake Kukus Bahan 75 gr krim keju 1 sachet susu bubuk 1 sachet susu kental manis 100 gr tepung terigu 100 gr gula halus 3 butir telur ayam 100 gr margarin, larutkan 1 sdt emulsifier Cara membuat Campur gula, telur, dan emulsifier menggunakan mikser sampai kental dan berwarna putih. Tambahkan terigu, susu bubuk, dan susu kental manis. Aduk dengan whisk hingga rata. Masukkan margarin dan keju, aduk rata. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin, tuang adonan. Panaskan kukusan, hingga air mendidih. Masukkan loyang dalam panci kukusan. Kukus selama kurang lebih 60 menit. Sajikan selagi hangat. 4. Cara Membuat Cheese Cake Tanpa Krim Keju Bahan 1 1 blok keju, parut 125 ml susu UHT 50 gr margarin 40 gr maizena 5 butir telur, pisahkan antara kuning dan putih 100 gr gula pasir Cara membuat Tambahkan keju yang telah diparut dengan margarin. Tuang susu UHT, kemudian ditim untuk melelehkan keju. Aduk hingga keju benar-benar halus. Tambahkan kuning telur ke adonan, aduk rata. Masukkan terigu dan maizena sambil diayak, aduk rata. Sisihkan. Aduk putih telur hingga mulai berbusa. Tambahkan gula secara bertahap hingga habis, sambil diaduk dengan mikser. Aduk terus hingga adonan terlihat kental, lembut, mengkilap, dan tidak tumpah ketika dibalik. Sisihkan. Ambil adonan tepung terigu, tambahkan 1/3 adonan putih telur, aduk rata menggunakan whisk. Ulangi proses hingga keseluruhan adonan tercampur rata. Tuang adonan ke loyang berukuran 19x19x7 dan sudah diberi kertas kue sebelumnya. Hentakkan loyang untuk mengeluarkan gelembung pada adonan. Panggang dengan teknik bain marie dengan suhu 160 °C selama kurang lebih 60-70 menit. Setelah matang, dinginkan dalam suhu ruangan, lalu keluarkan dari loyang. Masukkan dalam lemari es. Sajikan selagi dingin. Sudah Memahami Cara Membuat Cheese Cake? Sudah membaca dan memahami resep-resep cheesecake di atas, ya? Ada delapan pilihan resep yang bisa kamu jadikan referensi. Pun cara membuatnya juga sangatlah mudah untuk dipelajari, jadi kamu yang masih pemula jangan khawatir untuk mencobanya. Di era modern ini, memang sudah ada banyak toko roti yang menjual cheesecake. Bahkan, sudah ada banyak kedai kopi yang menjadikan cheese cake sebagai menu utama. Harga cheese cake pun bervariasi, mulai dari yang murah hingga mahal sekalipun bisa kamu temukan dengan mudah. Namun, tidak ada salahnya jika kamu ingin belajar membuat cheesecake sendiri. Tetap semangat belajar, ya! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.
Jakarta Cara membuat cheese cake bisa jadi pilihan nikmat untuk bersantai. Cheese cake termasuk makanan penutup dengan rasa manis dan gurih keju yang lembut. Cheese cake biasanya terdiri dari satu atau lebih lapisan cake dengan krim keju sebagai tambahannya. 6 Cara Membuat Dodol, Kue Basah Tradisional Favorit saat Lebaran 10 Resep Roti Khas Korea Selatan, Ada Cream Cheese Garlic yang Lagi Hits 7 Cara Membuat Pisang Goreng Enak dan Renyah, Sederhana Ala Rumahan Cara membuat cheese cake bisa dicoba sendiri bagi kamu yang hobi membuat kue. Ada banyak variasi cara membuat cheese cake. Kamu bisa mencoba salah satu cara membuat cheese cake. Cara membuat cheese cake yang paling populer adalah cheese cake khas Jepang. Selain itu, ada lagi kreasi cara membuat cheese cake yang patut dicoba. Berikut 10 cara membuat cheese cake, dirangkum dari berbagai sumber, Senin24/5/2021.Cheese cake sumber PixabayCheese cake lembut Bahan A 5 btr Telur utuh 5 btr Kuning telur 150 gr gula pasir 15 gr Cake emulsifier 1 sdt Vanilli Bahan B 120 gr Tepung terigu 10 gr Maizena 10 gr Susu bubuk Bahan C, kocok bersama hingga lembut 75 gr Margarine 75 gr Cheese Filling Cara membuat cheese cake 1. Kocok Bahan A hingga kental, masukkan bahan B sambil diayak. Beri C aduk balik hingga rata. 2. Tuang adonan ke dalam 3 loyang kotak ukuran 22x22x4cm. Panggang dalam oven suhu 180’C hingga matang. Butter Cheese Cream Bahan 250 gr Butter cream 100gr Cheese cream kocok 1 sdm Cheese powder Cara membuat 1. Aduk rata semua bahan menjadi satu, aduk rata. Pelengkap Keju Bakery parut panjang & simpel syrup Penyelesaian 1. Letakkan satu lembar cake di atas papan kue, basahi dengan simpel syrup, poles dengan butter cheese cream. 2. Letakkan lagi cake di atasnya, basahi lagi, poles lagi, timpa lagi dengan satu lembar cake terakhir basahi lagi. 3. Poles seluruh bagian cake dengan butter cheese cream. Hias semua permukaan cake dengan keju parut. Cheese cake khas Jepang Bahan 1 200 gr cream cheese 120 ml susu cair 40 gr butter Bahan 2 5 butir kuning telur Bahan 3 50 gr tepung terigu protein tinggi20 gr tepung maizena Bahan 4 5 butir putih telur 1/2 sdt cream of tar tar 120 gr gula pasir Cara membuat cheese cake khas Jepang 1. Campur bahan adonan 1 dan masak dengan cara ditim, aduk-aduk hingga larut, jangan sampai mendidih. 2. Selagi hangat kuku, masukkan bahan 2 berupa kuning telur ke adonan 1. Aduk hingga rata pakai whisk. 3. Masukkan bahan adonan 3 ke adonan 1 pakai whisk. 4. Mixer bahan adonan 4 hingga halus dan ringan. Masukkan bahan ke dalam campuran adonan 1. Aduk rata. 5. Tuang di loyang yang sudah dialasi kertas roti. Panggang dalam oven 170 derajat Celcius selama 70 menit dengan cara au bain marie loyang dialasi nampan yang berisi air kurang lebih 1 cmCara membuat cheese cakeCheese cake kukus Bahan 3 butir telur, suhu ruangan 125 gr tepung terigu 125 gr gula pasir 100 gr margarin 2 sdm kental manis 2 sdm susu bubuk putih 1 sdt emulsifier bisa pilih SP/TBM/ovalet 1/2 sdt vanili bubuk 80 gr keju cheddar, parut Cara membuat cheese cake kukus 1. Masukkan margarin dan keju parut ke dalam panci, lelehkan dan aduk hingga tercampur rata. 2. Masukkan telur, gula, kental manis dan emulsifier ke dalam wadah. Mixer dengan kecepatan tinggi hingga mengembang putih dan kaku. 3. Panaskan kukusan, lapisi tutupnya dengan kain agar tidak menetes uap airnya. Bisa ditinggal sambil melanjutkan membuat adonan. 4. Aduk rata terigu dan susu bubuk, ayak dan masukkan ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit. Aduk balik menggunakan spatula agar adonan tidak kempes dan bantet saat matang. 5. Masukkan adonan margarin keju, aduk bali lagi jangan terlalu lama, cukup hingga tercampur rata. 6. Siapkan loyang, olesi dengan margarin tipis saja, lapisi dengan kertas roti. Tuang adonan, ratakan dan hentakkan. Kukus selama 30 menit. 7. Tes kue dengan tusuk gigi, jika sudah tidak ada yang menempel, berarti sudah matang. Angkat dan dinginkan. Cheese cake marmer Bahan 125 gr tepung terigu 125 gr gula pasir 100 gr margarin 80 gr keju cheddar, parut 3 butir telur ayam, suhu ruang 2 sdm susu bubuk 2 sachet kental manis 2 sdm coklat batang, lelehkan 1 sdt coklat bubuk 1 sdt emulsifier SP/Ovalet/TBM Cara membuat cheese cake marmer 1. Lelehkan margarin di atas teflon, masukkan keju cheddar dan kental manis, aduk rata. Gunakan api kecil agar margarin tidak mendidih. Angkat. 2. Masukkan telur, gula dan emulsifier di dalam wadah, kocok dengan mixer hingga mengembang lembut dan kaku. 3. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, ayak. Masukkan ke dalam adonan telur, aduk balik dengan spatula hingga merata. 4. Panaskan kukusan. Siapkan loyang, oles dengan margarin tipis saja. Lapisi dengan kertas baking. 5. Ambil sedikit adonan, campurkan dengan cokelat leleh dan bubuk. Aduk rata. 6. Tuang separuh adonan keju, ratakan. Tuang adonan coklat sedikit di tengah, buat corak dengan tusuk gigi untuk menciptakan corak marmer. 7. Tuang sisa adonan keju dan tuang sisa adonan coklat di atasnya. Buat corak marmer dengan tusuk gigi. 8. Kukus selama 30 menit. Tes tusuk gigi, jika sudah tidak ada yang menempel, cheesecake sudah membuat cheese cakeCheesecake cake oreo Bahan 10 keping oreo, pisahkan dengan gula putihnya 75 gr keju parut 2 sdm kental manis putih 2 sdm susu bubuk putih 3 sdm gula halus/bubuk 500 ml air Bahan pelarut 5 sdm tepung maizena 6 sdm air Cara membuat cheese cake oreo 1. Tumbuk oreo bagian hitamnya hingga hancur dan cukup halus. 2. Masak air hingga mendidih, masukkan gula putih dari oreo, keju parut, kental manis, susu bubuk dan gula halus, aduk rata. 3. Jika sudah mendidih, tuangkan larutan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga mengental dan jadi krim. 4. Siapkan wadah, tuang krim, tabur oreo halus di bagian dasar sedikit, tuang krim, taburi lagi dengan oreo halus di bagian atasnya ketika sudah memadat. Masukkan kulkas hingga membeku. Cheese cake kacang mete Bahan 10 buah Graham Cracker atau Anda bisa menggunakan kraker tawar lainnya 350 gram kacang mete 60 ml sari lemon 120 ml santan kental 50 ml minyak kelapa Pemanis alami madu, sirup maple atau sirup jagung secukupnya Cara membuat cheese cake mete 1. Hancurkan biskuit dan beri sedikit minyak kelapa. Letakkan pada dasaran loyang atau wadah muffin. Bekukan sebentar di kulkas. 2. Campur mente yang sudah direndam 2 jam dengan sari lemon, santan kental dan 3 sdm minyak kelapa. Tambahkan sedikit pemanis alami secukupnya sesuai selera. Giling dengan food processor hingga lembut. 3. Masukkan adonan mente ke dalam loyang dan bekukan selama 3 jam. Sajikan dengan puree buah atau membuat cheese cakecheese cake sumber freepikCheese cake stroberi Bahan 85 gram low-fat biskuit, hancurkan hingga menjadi remah-remah 200 gram keju rendah lemak / extra light soft cheese 200 gram yoghurt 4 sendok makan gula Ekstrak vanilla secukupnya 2 sendok makan selai strawberry/ puree 100 gram strawberry segar, iris menjadi dua Cara membuat cheese cake stroberi 1. Persiapkan gelas saji. Masukkan remahan biskuit rendah lemak di lapisan paling bawah gelas. 2. Di mangkuk besar lain, campur keju lembut atau bisa diganti dengan crean cheese, yoghurt, gula dan ekstrak vanili hingga halus. Masukkan di dalam gelas, tepat di atas remahan biskuit. 3. Pada mangkuk lain, adus selai atau puree strawberry dengan buah strawberry segar. Lapiskan pada lapisan paling atas setelah cheese liquid. Cheese cake simple siap untuk disajikan. Lebih lezat disajikan dalam keadaan dingin. Cheese cake mangga Bahan 160 gram biskuit manis rasa plain, dihancurkan 100 gram mentega, potong-potong Bahan Puree 160 gram gula halus 800 gram yogurt full cream kental 400 gram keju 350 ml air 10 gram bubuk agar-agar 2 buah mangga ukuran sedang, kupas dan hancurkan 1 sdt ekstrak vanila Topping Mangga 1 buah mangga, kupas dan hancurkan 2 sdm air 2 sdm gula 1 sdm air jeruk nipis Cara membuat cheese cake mangga 1. Saring yogurt dengan kain saring semalaman hingga volumenya menjadi setengah dari awal. 2. Hancurkan biskuit sampai benar-benar halus. 3. Tambahkan mentega dan uleni biskuit dengan mentega. 4. Ratakan adonan di dasar loyang diameter 22 cm, dinginkan di freezer selama kurang lebih 30 menit. 5. Campurkan yogurt dan keju di dalam blender, dan blend hingga halus dan creamy. Pindahkan dalam mangkuk. 6. Panaskan puree mangga di atas api sedang, jangan sampai mendidih. 7. Pada wadah lain, masak agar-agar dengan air sambil diaduk-aduk hingga leleh seluruhnya tapi jangan sampai mendidih. 8. Masukkan agar-agar dalam adonan puree. 9. Aduk rata. 10. Sedikit demi sedikit tuangkan campuran mangga ke dalam adonan yogurt dan keju. 11. Masukkan gula dan ekstrak vanila, kocok lepas hingga rata. 12. Tuang adonan ini ke dalam loyang yang telah disiapkan, dinginkan di dalam kulkas selama 4-6 jam. 13. Gabungkan semua bahan topping mangga di panci, masak dengan api sedang. Kecilkan api saat sudah mendidih. Angkat dan dinginkan dulu saat sudah matang. 14. Tuang di atas cheesecake. 15. Dinginkan 3 jam sebelum kue dipotong dan membuat cheese cakeilustrasi kue cheesecake/Photo by Suzy Hazelwood from PexelsCheese cake rice cooker Bahan 200 gram cream cheese 2 butir telur 200 ml susu kental manis tambah sedikit air 40 gram tepung terigu 60 gram gula pasir 3 sdm sari lemon Cara membuat cheese cake rice cooker 1. Haluskan cream cheese dan tambahkan telur. 2. Tambahkan gula, sari lemon dan aduk sampai tercampur rata. 3. Masukkan gula dan tepung bergantian. 4. Saring adonan sampai kejunya lembut. 5. Tuang di rice cooker dan masak seperti biasa. 6. Setelah matang coba tusuk kue dengan tusuk gigi, jika bersih maka tandanya sudah matang. 7. Dinginkan. Sajikan di piring. Cheese cake pisang Bahan untuk Pinggiran 1 bungkus krsipi cracker haluskan 4 sdm mentega leleh 3 sdm gula pasir Bahan Isian 8 ons krim keju 4 sdm gula pasir 4 butir telur 1 gelas pisang ambon haluskan 2 sdt perasan jeruk lemon Hiasan Whipped cream Irisan pisang Bubuk kayu manis Cara membuat cheese cake pisang 1. Dalam wadah besar campurkan cracker dengan mentega dan gula, aduk hingga tercampur rata. 2. Masukkan ke dalam loyan dan padatkan bagian pinggiran loyang dan dasar loyang setebal 10 inci. 3. Untuk isiannya, masukkan semua bahan dan kocok hingga halus. 4. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah di lapisi cracker. 5. Oven selama beberapa menit hingga kue matang. 6. Jika sudah matang, dinginkan pada suhu ruangan, hingga benar-benar dingin. 7. Lepaskan cheesecake dari loyang. Kemudian hias dengan whipped cream, potongan pisang dan bubuk kayu manis. 8. Cheesecake pisang siap disajikan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Unduh PDF Unduh PDF Membuat keju mungkin terlihat sulit, tetapi sebenarnya Anda bisa melakukannya di rumah. Apabila Anda belum pernah membuatnya, cobalah membuat keju farm sederhana di saat awal. Setelah pengalaman bertambah, Anda bisa mencoba membuat keju cedar. Tanpa disadari, pada akhirnya Anda akan bisa membuat keju sendiri yang lezat. Bahan 4 liter susu tidak melalui proses ultra-pasteurisasi 120 ml cuka putih 2 sdt. 10 gram garam laut yang sangat halus 10 liter susu murni ⅛ sdt. sejumput kultur mesofili 12 tetes annatto yang dicampur dengan 60 ml air ½ sdt. 3 ml kalsium klorida yang dicampur dengan 60 ml air ½ sdt. 3 ml rennet cair yang dicampur dengan 60 ml air 1½ sdm. 25 gram garam keju tanpa yodium Minyak kelapa untuk membantu melekatkan keju ke kain 1Rebus susu atau krim. Didihkan krim atau susu menggunakan panci yang memiliki bagian bawah tebal, dan aduk terus. Jenis susu yang digunakan akan memengaruhi tekstur dan rasa keju. Untuk mendapatkan keju yang kaya rasa, pilih krim yang kental. Gunakan susu apabila Anda menginginkan keju yang ringan. Selalu pilih krim atau susu berkualitas baik, makin segar makin baik.[1] Tahukah Anda? Kebanyakan resep keju menganjurkan agar tidak menggunakan krim atau susu ultrapasteurisasi karena proses pasteurisasi membuat susu tidak bisa membentuk dadih. 2 Kentalkan susu dengan menambahkan asam. Jumlah asam yang digunakan akan berbeda-beda tergantung resepnya, begitu juga dengan cuka, jus lemon, asam sitrat, buttermilk, atau rennet. Setelah krim atau susunya mendidih, masukkan asam dan aduk campuran. Perhatikan ketika dadih dan whey cairan dadih mulai terpisah ini mungkin memerlukan waktu 10 menit atau lebih.[2] Dadih adalah protein susu dalam bentuk padat, sedangkan whey merupakan cairan yang tertinggal. Penggunaan asam dalam jumlah yang tepat sangat penting. Terlalu banyak asam membuat rasa kejunya hilang, tetapi terlalu sedikit asam membuat susunya tidak bisa berubah menjadi dadih. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengikuti resep sampai pengalaman Anda dalam membuat keju bertambah. 3 Saring campuran, lalu tambahkan garam dan bumbu lain. Tuang campuran ke dalam saringan yang telah dilapisi dengan beberapa lembar cheesecloth kain katun pembungkus keju. Tujuannya adalah mengambil dadih dan membiarkan whey mengalir ini memerlukan waktu kira-kira 15 menit. Selanjutnya, peras kelebihan cairan yang ada di dalam kain, taburkan garam pada dadih, dan aduk secara merata.[3] Di titik ini, jika mau Anda juga bisa menambahkan bumbu lain, termasuk herbal. 4Tekan kejunya jika menginginkan. Sesudah disaring dan ditiriskan, tekstur kejunya akan mirip dengan ricotta keju segar dari whey. Apabila Anda lebih menyukai keju yang kencang, bungkus kejunya dengan cheesecloth, bentuklah dadih menjadi seperti cakram, lalu jepit dan tekan cakram keju tersebut di antara 2 buah pelat. Masukkan keju ke dalam kulkas selama beberapa jam atau beberapa hari tergantung tekstur yang Anda inginkan.[4] Iklan 1Didihkan 4 liter susu. Pilih susu segar yang belum dilakukan ultrapasteurisasi pada resep ini. Masukkan susu ke panci yang besar, lalu panaskan dengan api besar hingga mendidih. Aduk susu sesering mungkin untuk mencegahnya hangus.[5] 2Kecilkan api, lalu masukkan 120 ml cuka putih. Kecilkan api segera sesudah susu mulai mendidih. Tuang cuka dengan perlahan, aduk secara teratur, dan tunggu hingga susunya terpisah menjadi dadih dan whey.[6] Pemecahan masalah Apabila susu tidak segera memisah, masukkan 1 sdm. 15 ml cuka dalam satu waktu hingga terbentuk dadih dan whey. 3Saring dan bilas campuran, kemudian masukkan 2 sdt. 10 gram garam. Lapisi saringan dengan 2 lembar cheesecloth besar. Tuang campuran ke dalam saringan yang telah dilapisi cheesecloth dan biarkan whey mengalir ke bawah. Bilas dadih menggunakan air dingin. Setelah itu, taburkan garam laut halus pada dadih dan aduk secara merata.[7] 4Tiriskan kelebihan whey dan biarkan kejunya kering selama 1 hingga 2 jam. Simpulkan bagian atas cheesecloth atau ikat dengan benang atau karet gelang. Peras kelebihan whey hingga keluar dari cheesecloth. Gantung cheesecloth dan biarkan mengering.[8] 5Potong kejunya, dan simpan hingga tujuh hari. Satu atau dua jam kemudian, tempatkan cheesecloth pada talenan dan buka ikatannya. Iris keju menjadi beberapa potongan kecil menggunakan pisau yang tajam ukuran potongan terserah Anda. Nikmati keju dengan segera atau masukkan ke dalam wadah yang bisa ditutup rapat dan simpan di dalam kulkas.[9] Iklan 1 Panaskan 10 liter susu murni hingga mencapai suhu sekitar 30°C. Masukkan susu ke dalam panci ganda double boiler, lalu tempatkan di kompor yang dinyalakan dengan api sedang. Biarkan susu mencapai suhu yang diinginkan tanpa diaduk dan diganggu.[10] Pantau suhunya menggunakan termometer. 2 Tambahkan ⅛ sdt. sejumput kultur mesofili dan biarkan susunya matang selama sekitar 40 menit. Jika susu telah mencapai suhu 30°C, taburkan kultur mesofili secara merata di permukaannya. Sekitar 30 detik kemudian, aduk kultur tersebut secara perlahan hingga bercampur secara merata dengan susu. Selanjutnya, tutup panci ganda dan biarkan selama sekitar 40 menit.[11] Kultur mesofili merupakan bakteri starter yang berfungsi mengubah laktosa gula susu menjadi asam laktat. 3 Masukkan dan aduk annatto, kalsium klorida, dan rennet cair. Sambil terus mengaduk campuran, secara perlahan masukkan 12 tetes annatto yang telah dicampur dengan 60 ml air, ½ sdt. 3 ml kalsium klorida yang dicampur dengan 60 ml air, dan ½ sdt. 3 ml rennet cair yang dicampur dengan 60 ml air.[12] Aduk setiap bahan secara merata sebelum Anda memasukkan bahan berikutnya. Jika semua bahan telah ditambahkan, aduk susu secara perlahan selama sekitar 1 menit. Annatto akan memberi warna, rennet merupakan asam yang akan memisahkan susu menjadi dadih dan whey, sedangkan kalsium klorida akan memberi tambahan kalsium pada keju. 4 Tutup campuran dan biarkan mengental selama sekitar 40 menit sebelum Anda memotong dadih. Tutup panci ganda dan biarkan campuran selama sekitar 40 menit. Selanjutnya, celupkan jari yang bersih ke dalam campuran. Apabila jari bisa menembus kulit di permukaan campuran dengan mudah, berarti campuran sudah jadi. Jika campuran masih kental, tunggu 10 menit lagi sampai mengeras.[13] Setelah itu, potong dadih dalam bentuk kubus berukuran sekitar 1,5 cm dengan meletakkan pemotong dadih ke dalam panci dan memutarnya sehingga dadih akan terpotong secara horizontal. Buatlah potongan vertikal pada dua arah menggunakan pisau. 5 Panaskan campuran hingga mencapai suhu 40°C selama sekitar 45 menit, sambil terus mengaduknya. Tutup kembali panci ganda dan "matangkan" dadih selama sekitar 5 menit. Selanjutnya, buka tutup panci, besarkan api, dan aduk terus campuran selama sekitar 45 menit.[14] Biarkan panasnya meningkat secara perlahan, alih-alih membesarkan api secara drastis untuk mempercepat prosesnya. 6 Biarkan dadih selama 40 menit sebelum Anda menyaringnya. Jika campuran telah mencapai suhu yang ditargetkan, tutup panci ganda. Tunggu selama 40 menit agar dadih mengendap di dasar panci. Setelah itu, tuang campuran ke saringan yang telah dilapisi cheesecloth.[15] Apabila dilakukan dengan benar, Anda akan memperoleh dadih dalam satu gumpalan besar. 7 Biarkan dadih selama 45 menit, dan balik setiap 10 hingga 15 menit. Biarkan dadih mengering, kemudian masukkan kembali ke panci. Iris gumpalan dadih menjadi dua, balik setiap potongan, tutup pancinya, dan biarkan dadih selama sekitar 10 menit. Balik dadih dan biarkan selama 10 menit lagi. Balik kembali dadih dan biarkan selama 10 menit, kemudian balik kembali untuk yang terakhir dan biarkan selama 15 menit.[16] Jagalah agar dadih selalu berada dalam suhu 40°C. Tahukah Anda? Ini dinamakan proses "cheddaring" dan harus dilakukan untuk membuang kelebihan whey agar keju menjadi lebih kencang. Nama ini diambil dari desa Cheddar yang berada di Somerset, Inggris. Di sinilah keju cedar kali pertama dibuat.[17] 8Tiriskan dadih, potong dalam bentuk kotak dengan ukuran sekitar 1,5 cm dan lakukan milling. Tiriskan whey dengan mengalirkannya melalui cheesecloth pada saringan. Tempatkan dadih di atas talenan dan potong menjadi kotak-kotak kecil. Selanjutnya, patahkan dadih menjadi dua menggunakan tangan ini dinamakan milling, lalu masukkan lagi ke dalam panci.[18] 9 Tambahkan dan campur 1½ sdm. 25 gram garam keju, lalu tempatkan dadih ke keranjang keju. Taburkan garam di atas dadih secara merata, kemudian aduk secara menyeluruh menggunakan tangan. Selanjutnya, hamparkan selembar cheesecloth baru di keranjang keju. Masukkan dadih ke dalam keranjang, tutupi dengan cheesecloth yang lebarnya melebihi keranjang, lalu tekan penutupnya.[19] Pastikan Anda menggunakan "garam keju" tanpa yodium. 10 Tekan keju dengan beban seberat 11 kg selama sekitar 1 jam. Setel alat penekan keju ke beban yang tepat dan biarkan selama sekitar 1 jam. Jika tidak ada alat penekan keju, Anda bisa menempatkan sesuatu dengan berat yang cocok di atas keju untuk membentuknya. Biarkan whey mengalir dan terbuang.[20] Dengan ditekan, keju akan terbentuk seperti cakram yang padat. 11 Balik keju, lalu tekan selama sekitar 12 jam menggunakan beban seberat 23 kg. Buka alat penekan keju, lepaskan kotak pembentuknya, lalu keluarkan cheesecloth dan keju dari alat penekan. Balikkan keju secara hati-hati, bungkus kembali dengan cheesecloth, dan masukkan lagi ke dalam alat penekan. Biarkan selama sekitar 12 jam di bawah beban seberat 23 kg hingga mengeras.[21] Periksa tekanannya dan kencangkan lagi pegas alat penekan setelah berlalu 6 jam apabila perlu. 12Biarkan keju mengering selama 2 hingga 3 hari, dan balik posisinya 2 kali sehari. Keluarkan keju dari alat penekan dan buka pembungkusnya. Biarkan keju mengering di lokasi yang bersih dan tidak terganggu apa pun. Seiring waktu, keju akan menguning.[22] 13 Bungkus keju. Potong cheesecloth dalam bentuk kotak sebanyak 2 lembar dan persegi panjang sebanyak satu lembar. Oleskan minyak kelapa pada permukaan keju. Selanjutnya, balutkan cheesecloth persegi panjang mengelilingi keju, dengan mengoleskan lebih banyak minyak sesuai kebutuhan agar kainnya melekat pada keju. Potong kelebihan cheesecloth, lalu tempelkan 2 lembar cheesecloth kotak di bagian bawah dan atas keju. Celupkan tangan ke dalam minyak kelapa dan oleskan minyak untuk mengencangkan dan meratakan cheesecloth.[23] Untuk menggantikan minyak kelapa, Anda dapat menggunakan lemak babi. Menggunakan lembaran kain bukan lilin membuat keju menjadi lebih beraroma. 14 Simpan keju selama setidaknya 3 bulan dalam suhu 10°C. Pastikan untuk membalik keju setiap minggu. Untuk mendapatkan keju cedar yang tajam, simpan keju lebih lama lagi.[24] Ketika usia keju bertambah lama, laktosanya akan terus terurai dan berubah menjadi asam laktat, yang membuatnya memiliki rasa yang lebih asam. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci besar Sendok Saringan Cheesecloth Cangkir dan sendok takar Panci ganda Termometer Cheesecloth Cangkir dan sendok takar Pemotong dadih Pisau Talenan Alat penekan keju cheese press Cheese board Cheese mat alas untuk mengeringkan keju Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara bikin cheese cake keju