TipsCara Merawat Komputer Agar Awet dan Tahan Lama dan tidak cepat rusak LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera
CaraMemperbaiki Remot TV harus anda perhatikan agar tidak sering membeli remot saat remot tv anda rusak. Beragam merek dan jenis TV bisa kita temukan dengan mudah. selalu ada saja hal yang mungkin membuat remot TV rusak dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sudah begini, bisa dipastikan acara menonton TV akan terganggu dan
VD3jCYf. Anda tentu menginginkan TV LED yang dimiliki saat ini awet, tidak cepat rusak, dan mampu beroperasi dengan baik hingga puluhan tahun mendatang. Hal tersebut dikarenakan harga TV LED yang lumayan mahal pasti akan menguras banyak biaya kalau barang ini mudah sekali mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda harus telaten dan hati-hati dalam merawat TV LED. Sebab produk TV LED yang tidak dirawat dengan tepat pasti kondisinya akan cepat rusak. Sayang sekali, kan?Faktanya adalah masih banyak pemilik TV LED yang belum tahu cara yang benar dalam merawat perangkat elektronik yang satu ini. Kebanyakan dari mereka masih sering melakukannya secara asal-asalan dan menganggap kalau TV LED tidak ubahnya seperti TV tabung biasa. Padahal dari segi bahan-bahannya pun kedua perangkat televisi ini terbuat dari material yang tidak sama. Jadi proses perawatannya juga membutuhkan cara yang aturan meletakkan TV LED yang benar di bawah ini sebab bagaimanapun juga televisi ini tidak boleh Anda letakkan secara asal-asalan. Silakan ikuti petunjuknya dengan baik!Letakkan TV LED di tempat yang bersih, kokoh, stabil, dan memiliki permukaan yang rata. Usahakan agar lokasi tersebut memiliki sirkulasi udara yang lancar sehingga perangkat TV Anda tidak mudah panas. Hindari menaruh TV LED di tempat yang rawan berdebu sebab partikel-partikel kotoran ini dapat menutupi lubang ventilasi pada TV LED. Akibatnya televisi pun akan cepat LED lebih baik dipasang di dinding daripada diletakkan di atas meja. Anda bisa menggantung televisi di dinding menggunakan braket yang sesuai. Jangan lupa berikan jarak antara perangkat dan dinding sekitar 10 cm tempat pergerakan udara. Mengingat TV LED berukuran tipis dan bobotnya pun cukup ringan, maka perangkat ini gampang terjatuh bila ditaruh di atas TV LED ditempatkan di area yang aman. Area tersebut tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung. Sinar ultraviolet akan dengan mudah merusak televisi Anda sehingga tampilan gambar pada layarnya pun memiliki warna yang tidak nyata. Selain itu, area penempatan TV LED juga harus dipastikan tidak terlalu lembab dan bebas dari TV LED dari perangkat elektronik lain yang mempunyai medan magnet tinggi. Misalnya seperti speaker dan CPU komputer. Ini merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pemilik TV LED dengan menempatkan televisi persis di antara dua buah speaker tower. Padahal medan magnet yang terdapat di speaker dapat mengganggu kinerja komponen-komponen TV LED yang mempengaruhi kualitas LED juga harus dibersihkan secara rutin. Berikut ini caranya untuk membersihkan LED TV dengan benar. Anda bisa mengikutinya dengan baik ya!TV LED harus dibersihkan paling tidak setiap 3 hari sekali. Jangan menunggu sampai televisi dipenuhi debu baru Anda membersihkannya bisa menggunakan kain microfiber yang basah untuk membersihkan perangkat TV LED. Hindari penggunaan cairan pembersih kimia, terutama yang mengandung suhu udara di dalam ruangan. Jika kondisi cuaca sedang cukup panas, ada baiknya Anda menyalakan kipas angin atau AC untuk membantu mendinginkan mesin TV untuk memakai regulator yang dihubungkan dengan kabel power TV LED. Tujuannya supaya daya listrik dan tegangan listrik yang mengalir ke televisi tetap TV LED menunjukkan tanda-tanda awal kerusakan, jangan pernah mencoba memperbaikinya sendiri. Anda bisa meminta bantuan dari dealer resmi guna LED yang sedang tidak ditonton sebaiknya Anda nonaktifkan. Selain berguna untuk menghemat listrik, kebiasaan positif ini juga akan membuat usia pakai TV Anda semakin bisa kurangi tingkat kecerahan yang ditampilkan oleh layar TV LED. Layar yang terlalu cerah membuat televisi harus bekerja keras terus-menerus untuk tingkat kontras ke mode standar saja untuk penggunaan TV LED sehari-hari. Kemudian saat Anda hendak menonton film bisa mengaturnya terlebih dahulu ke mode semua orang bisa rajin setiap hari membersihkan perangkat televisi. Oleh karena itu, kami sarankan tutupilah layar TV LED menggunakan pelindung khusus.
TV LED merupakan jenis TV yang sangat populer dan digunakan banyak keluarga Indonesia. Selain karena harganya yang cukup terjangkau, jenis TV ini tidak mengkonsumsi daya yang tinggi, sangat mudah didapat, dan terdapat banyak pilihan produk sesuai dengan kebutuhan. Namun terdapat sejumlah kekurangan yang wajib diperhatikan oleh para pemilik TV LED, salah satunya mudah mengalami kerusakan jika tidak diperlakukan dengan baik. Lebih parahnya lagi, kerusakan kecil pada TV LED bisa menyebar ke banyak komponen, hingga panel layar. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, terdapat sejumlah trik untuk merawat TV LED agar tidak cepat rusak. Mau tahu apa saja? Yuk simak pembahasannya berikut ini. Perhatikan Kelembaban dan Suhu Area TV Perhatikan tempat menyimpan TV LED. Pastikan tempat tersebut memiliki suhu ruangan atau suhu normal, sekitar 20-25 derajat Celcius. Jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, TV LED Anda akan bermasalah dengan kualitas gambar, hingga mati total. Selain suhu, pastikan Anda memperhatikan tingkat kelembabannya. Jika tembok atau tempat tinggal Anda sangat lembab, sebaiknya penyimpanan TV sedikit dijauhkan dari tembok. Tingkat kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan komponen TV LED berjamur dan cepat rusak. Jangan Dibiarkan Terus Menyala Lebih dari setengah nilai TV LED terletak pada bagian panelnya. Sedangkan panel layar TV LED umumnya memiliki usia pakai sekitar sampai dengan jam. Itu artinya, semakin lama dan sering Anda menggunakan TV LED tersebut, maka usia pakainya pun akan semakin pendek. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan TV LED sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menggunakan waktu bersantai bersama keluarga, atau di akhir pekan untuk menonton TV bersama. Jika tidak digunakan atau tidak ada yang menonton, pastikan TV dalam kondisi mati. Gunakan Stabilizer Sesuai dengan namanya, stabilizer merupakan alat yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Jika Anda tinggal di wilayah yang sering mengalami drop tegangan tegangan naik-turun tidak beraturan, sebaiknya gunakan stabilizer tegangan. Selain itu, stabilizer tegangan dapat membantu perangkat elektronik di rumah Anda mendapatkan tegangan yang lebih stabil, dan merata sesuai dengan kebutuhannya. Tapi ingat, sebaiknya pilih produk stabilizer tegangan berkualitas tinggi. Bersihkan Layar Dengan Benar Sama seperti perabotan lainnya, TV LED harus dibersihkan agar terhindar dari debu, terutama bagian panel layarnya. Dengan menjaganya tetap bersih, panel layar TV LED Anda akan menampilkan gambar yang lebih terang dan jernih. Tapi ingat, pastikan Anda membersihkannya dengan menggunakan kain yang lembut, dan gunakan cairan khusus pembersih layar. Saat membersihkannya, jangan terlalu ditekan, dan gosok bagian panel layar dengan gerakan memutar. Gunakan TV Berkualitas Sebaik apapun Anda merawat TV LED, tetap saja usia pakainya tidak akan maksimal jika produk yang dipilih tidak berkualitas tinggi. Maka dari itu, pastikan Anda membeli produk TV HISENSE yang sudah teruji dan terbukti berkualitas tinggi, lebih awet dan tahan di segala kondisi. Selain itu, produk TV dari HISENSE sangat mudah didapat, dan dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Anda bisa mendapatkannya di Electronic City dan toko elektronik terdekat, atau bisa juga di situs e-commerce, seperti Shopee, Akulaku, dan lainnya. Ada banyak pilihan produk yang bisa Anda dapatkan, dengan berbagai ukuran dan fitur. Semua produk tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
HAI GAES… Kali in akan berbagi tips, agar tv led awet atau tidak cepat rusak. TV saat ini menjadi alat elektronik yang harus ada di dalam rumah yang digunakan sebagai sarana hiburan di saat kalian bosan dan menawarkan beragam fitur menarik setiap hari.. Alat elektronik yang satu ini memiliki banyak jenis dari berbagai macam merek dengan brand ternama yang setiap tahun selalu berkembang dan menjadi lebih canggih. Bagi ngoni yang memiliki TV LED di rumah, sebaiknya kalian memperhatikan cara for merawat TV LED di rumah agar awet. Tapi jika kalian belum ada TV LED dirumah segera miliki Di toko Swiss Baru menjual berbagai ukuran mulai dari 24 inch TV LED dengan berbagai macam merek dari brand ternama. TV LED merek AQUA, TCL, TOSHIBA, SAMSUNG, LG, REALME dan SHARP. Untuk info lebih lanjut Silahkan hubungi pa torang Toko Swiss Baru klik link >>> nanti langsung torang response lebih cepat. Bagaimana cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak ? Berikut ini kami akan membagikan 8 tips merawat TV LED agar tidak cepat rusak. 1. Tips yang pertama jangan biasakan menyalakan TV LED dalam jangka waktu yang lama atau nonstop. Kebiasaan ini bisa berakibat TV LED akan mengalami kerusakan dini. Kami sarankan, kalau tidak ada acara TV yang menyenangkan, lebih baik TV dimatikan saja, lagian harus hemat listrik kan. Menyalakan TV nonstop bisa berakibat panas yang berlebih, dan kerusakan fatalnya panel kaca TV LED akan cepat rusak. 2. Jangan biasakan mematikan TV LED dimode standby apalagi kalau kalian ingin keluar rumah dalam waktu yang lama. Karena dalam posisi standby arus listrik masih masuk ke bagian PSU TV LEDnya baiknya dimatikan saja tombol on/offnya atau cabut saja colokan listriknya. 3. Jangan menyimpan posisi TV LED ditempat yang lembab atau rentan terkena air. Kasus terkena air, biasanya terjadi dimusim hujan tetesan air yang masuk ke bagian dalam TV LED bisa berakibat korsleting. Kami sarankan cek atap rumah dimana posisi TV LED kita disimpan barangkali ada bagian yang bocor. 4. Atur bagian terangnya lampu latar diremot TV LED, jangan biasakan pada setelan maksimal. Setelan lampu latar yang maksimal bisa berakibat cepat rusak pada bagian backlight akibatnya TV LED akan gelap pada layarnya. Nah, jadi posisi setelan lampu latar dibagian tengah saja dan biar cahaya TV LED juga tidak terlalu terang dan awet. 5. Biasakan mencabut konektor antena UHF, dimusim hujan ketika ada petir yang keras TV LED tidak terkena imbas atau radiasinya. Tidak jarang TV LED yang rusak karena terkena petir, hal ini diakibatkan tidak dicabutnya konektor antena UHF pada musim hujan/petir. Jadi kami sarankan untuk selalu mencabut konektor antena UHF dimusim hujan ketika ada petir. 6. Biasakan mengatur sleep timer dimenu TV LED ketika menonton tv diwaktu hendak tidur. Hal ini sering diabaikan oleh kebanyakan pengguna TV LED, TV terus menyala padalah kita tertidur pulas kebiasaan ini bisa berakibat cepat rusak pada TV LED. Kami sarankan mengatur sleep timer dimenu TV LED nya, jadi ketika kalian tertidur TV LED akan mati otomatis pada waktu yang ditentukan. 7. Tips ini jarang terjadi, tapi bisa terjadi ketika terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang lama kalian tidak mencabut colokan listrik TV LED. Ketika listrik menyala, dan arus listrik voltagenya naik melebihi standar 220V maka TV LED akan korslet dan rusak. Jadi kami sarankan ketika ada pemadaman listrik dalam waktu yang lama, lebih baik saklar on/off nya dimatikan atau colokan listriknya dicabut saja. 8. Nah tips ini buat ibu-ibu yang masih punya anak balita, jangan menyimpan posisi TV LED yang mudah dijangkau anak balita. Hal ini sering terjadi tv terkena lemparan mainan ketika anak-anak bermain didepan TV LED. Usahakan kita menyimpan TV LED yang tidak bisa dijangkau anak balita dan kami sarankan memasang TV di tembok atau dinding menggunakan bracket khusu untuk TV LED. Untuk merek toshiba, realme, dan sharp yang di jual di Toko Swiss Baru mendapat free bracket, segera miliki dan dapatkan promo free bracketnya. ALAMAT TOKO Link Google Maps Swiss 45 sesudah presiden sebelum jalan roda pas di bok jalan WA Toko Swiss 45 Swiss Kairagi kalau dari pusat kota, sebelah kiri sebelum pomben poli/lippo plaza WA Toko Swiss Kairagi Kalau mau order online le boleh, langsung klik jo torang pe WA 085342848866. Nda perlu save no, langsung bisa chat. Dalam kota Manado free ongkir dan boleh bayar pas barang sampai khusus pembayaran tunai Atau kunjungi tokopedia toko swiss baru di Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua.
Menikmati quality time bersama keluarga tidak harus dilakukan di luar rumah atau membuat Anda merogoh kocek dalam-dalam. Menonton TV di rumah bisa menjadi cara terbaik menikmati kehangatan bersama keluarga tanpa menguras isi kantong. TV LED adalah salah satu perangkat elektronik yang wajib ada di rumah sebagai sarana hiburan utama keluarga. Jika Anda memiliki TV LED, maka Anda wajib memahami cara merawat TV LED agar tidak cepat mempelajari tips merawat TV LED agar awet, sebaiknya Anda mengenal karakteristik TV LED dan berbagai hal yang membuatnya rentan Karakteristik TV LEDIstilah LED pada jenis TV ini merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Dengan kata lain, TV LED menggunakan teknologi partikel yang akan memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Ciri khas TV ini terletak pada bentuknya yang tipis dan ramping sehingga terkesan lebih dibandingkan dengan TV LCD atau generasi TV pendahulu lainnya, TV LED lebih ramah lingkungan karena konsumsi listriknya jauh lebih hemat. Di samping itu, teknologi penghemat listrik pada TV ini membuatnya tidak mudah panas ketika Kerusakan TV LEDJika ingin melakukan berbagai cara agar TV LED awet, tentu saja Anda harus memahami penyebab kerusakannya terlebih dahulu. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan TV LED, antara lainSirkulasi udara yang buruk karena TV LED diletakkan di tempat yang tempat meletakkan TV LED yang lembap sehingga membuat komponen TV rentan berkarat sekaligus memicu kemunculan serangga yang dapat menyebabkan listrik tidak stabil sehingga membuat risiko kerusakan TV LED semakin besar dalam waktu TV tersambar petir hingga menyebabkan mati pernah mencabut kabel TV LED dari stopkontak saat TV tidak sedang TV terus-menerus bahkan ketika tidak sedang ditonton sehingga suhunya meningkat TV LED terkena air dari berbagai sumber, misalnya cipratan, tumpahan air minum, atau air dari atap yang Merawat TV LED agar Tidak Cepat RusakAnda tak perlu ragu merealisasikan niat membeli TV LED baru dalam waktu dekat bila sudah mengetahui tips merawat TV LED agar awet berikut dan memindahkan TV LED dengan hati-hati. Bentuk TV yang tipis membuatnya rentan terhadap benturan atau gesekan ketika TV LED di tempat yang bersuhu normal, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin agar tidak mengganggu kinerja komponen TV. Suhu terlalu panas berisiko mengurangi usia pakai TV, sedangkan suhu terlalu dingin dapat memengaruhi kualitas dan kecerahan bahwa TV LED diletakkan di tempat kering tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Kelembapan udara yang tinggi terdiri dari uap air yang rentan memengaruhi komponen alat elektronik sekaligus menyebabkan korosi. Uap air yang terkumpul dan mengembun bisa meningkatkan risiko korsleting TV. Jadi, sebaiknya Anda tidak meletakkan TV LED di sekitar wadah cairan, dekat akuarium, dekat tempat air minum, atau dekat TV LED secara hati-hati dan teratur. Jangan menekan permukaan TV LED terlalu kencang karena bagian tersebut terdiri dari kaca film yang tipis. Proses pembersihan TV harus menggunakan kain bersih berbahan lembut. Lakukan gerakan menyeka satu arah dan hindari gerakan maju mundur atau memutar. Bila ada noda membandel pada permukaan layar TV, Anda bisa mematikan TV dan mencabut kabelnya dari sumber listrik sebelum membersihkannya dengan sedikit alkohol. Usai membersihkan TV LED, diamkan beberapa saat untuk memastikan bahwa permukaannya benar-benar kering sebelum Anda kembali TV LED dari benda-benda yang mengandung gelombang elektromagnetik, seperti smartphone, kipas angin, GPS, atau peralatan elektronik lainnya. Selain memengaruhi gambar, gelombang elektromagnetik juga memengaruhi memori flash alat penstabil tegangan stabilizer untuk menjaga kestabilan arus listrik pada TV LED. Penggunaan stabilizer bisa mengurangi risiko kerusakan TV akibat gangguan arus TV LED ketika sedang tidak digunakan dan mencabut kabelnya dari sumber listrik supaya masa pakainya jadi lebih Anda ingin merasakan kepuasan nonton TV tanpa batas, maka Anda wajib memilih TV LED berkualitas secara cermat. Salah satu referensi TV LED yang tepat bagi Anda adalah seri LE43AQT8500MF 43 inci dari Aqua dilengkapi garansi sparepart, jasa 1 tahun dan garansi panel 5 tahun, tipe TV LED Aqua Japan tersebut juga unggul karena dilengkapi beberapa fitur canggih berikut Menghubungkan smartphone dengan TV melalui smart view atau smart connect tanpa sambungan kabel atau koneksi HD 1920 x 1080 PResolusi tinggi untuk menampilkan gambar lebih tajam dan jernih sehingga mata Anda tidak cepat Volume Leveler AVL Kemampuan menyesuaikan volume suara TV Anda pada tingkatan yang Movie Fitur untuk memutar berbagai film, foto, dan lagu favorit dari USB flash drive secara langsung tanpa proses yang bezel Bingkai tipis pada unit TV ini memungkinkan Anda untuk menonton tayangan TV tanpa gangguan dan dengan sensasi yang lebih LED LE43AQT8500MF 43 inci dari Aqua Japan siap memberikan pengalaman hiburan yang menakjubkan bagi Anda sekeluarga. Bersantai bersama keluarga di rumah sambil menonton tayangan favorit akan menjadi momen indah yang tak terlupakan.
Hello Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh kepada pembaca setia yang sedang mencari informasi tentang cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak. Pada era digital seperti saat ini, TV LED sudah menjadi perangkat elektronik yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga dan merawat TV LED kita agar lebih awet dan tahan membahas cara merawat TV LED, kita perlu mengetahui sedikit tentang apa itu TV LED dan bagaimana cara kerjanya. TV LED Light Emitting Diode adalah jenis televisi yang menggunakan teknologi lampu LED untuk menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam. Cara kerja TV LED adalah dengan menyalakan lampu LED di belakang layar yang kemudian membentuk gambar pada layar yang ada di ini adalah cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak1. Bersihkan Layar TV LED Secara RutinSalah satu cara terbaik untuk merawat TV LED adalah dengan membersihkan layar TV secara rutin. Anda dapat membersihkan layar TV LED dengan menggunakan kain lembut dan kering. Pastikan untuk tidak menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia yang keras atau kasar karena dapat merusak lapisan pelindung pada layar TV Hindari Tempat yang Terkena Sinar Matahari LangsungSinar matahari langsung dapat merusak TV LED Anda karena dapat mempercepat proses penuaan pada komponen elektronik dan mengurangi kecerahan pada layar TV LED. Oleh karena itu, sebaiknya jangan meletakkan TV LED Anda di tempat yang terkena sinar matahari Matikan TV LED Ketika Tidak DigunakanMenghemat energi dan memperpanjang umur TV LED Anda dapat dilakukan dengan cara mematikan TV LED ketika tidak digunakan. Selain itu, Anda juga dapat mematikan TV LED ketika Anda sedang keluar rumah atau sedang tidur agar lebih aman dari risiko korsleting atau kebakaran yang disebabkan oleh kerusakan pada komponen TV Gunakan Stabilizer untuk Melindungi TV LED dari Kenaikan Arus ListrikKenaikan arus listrik yang tiba-tiba dapat merusak TV LED Anda. Gunakanlah stabilizer untuk melindungi TV LED dari kenaikan arus listrik yang tidak Jangan Meletakkan Benda Berat di Atas TV LEDJangan meletakkan benda berat, seperti speaker atau barang-barang elektronik lainnya, di atas TV LED Anda karena dapat merusak bagian dalam TV LED dan mengurangi umur pemakaian TV LED dan Kekurangan TV LEDBerikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan TV LEDKelebihan TV LEDLebih hemat energi dibandingkan dengan TV CRTUkuran yang lebih tipis dan ringanLebih awet dan tahan lamaWarna yang lebih tajam dan jernihKekurangan TV LEDHarga yang lebih mahal dibandingkan dengan TV CRTMudah rusak jika tidak dirawat dengan baikResolusi yang lebih rendah dibandingkan dengan TV OLEDAlternatif Lain Selain TV LEDJika Anda tidak suka dengan TV LED, Anda dapat memilih TV OLED atau TV QLED sebagai alternatif lain. TV OLED menggunakan teknologi organik untuk menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam, sedangkan TV QLED menggunakan teknologi quantum dot untuk menghasilkan warna yang lebih cerah dan Frequently Asked Questions1. Apakah saya perlu mematikan TV LED ketika tidak digunakan?Iya, Anda perlu mematikan TV LED ketika tidak digunakan untuk menghemat energi dan memperpanjang umur TV LED Bisakah saya membersihkan layar TV LED dengan cairan pembersih?Tidak disarankan. Gunakanlah kain lembut dan kering untuk membersihkan layar TV LED agar tidak merusak lapisan pelindung pada layar TV Apakah saya perlu menggunakan stabilizer untuk TV LED saya?Iya, Anda perlu menggunakan stabilizer untuk melindungi TV LED Anda dari kenaikan arus listrik yang tidak Berapa lama umur pemakaian TV LED?Umur pemakaian TV LED dapat bervariasi tergantung pada merk dan kualitas TV LED tersebut. Namun, dengan perawatan yang baik dan penggunaan yang benar, TV LED dapat bertahan hingga 5-10 Apakah TV OLED lebih baik daripada TV LED?Tergantung pada kebutuhan Anda. TV OLED menggunakan teknologi organik untuk menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam, sedangkan TV LED lebih hemat energi dan tahan TV LED agar tidak cepat rusak sangat penting untuk memperpanjang umur pemakaian TV LED Anda. Bersihkan layar TV LED secara rutin, hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung, matikan TV LED ketika tidak digunakan, gunakan stabilizer untuk melindungi TV LED dari kenaikan arus listrik, dan jangan meletakkan benda berat di atas TV Anda merasa tidak cocok dengan TV LED, Anda dapat memilih TV OLED atau TV QLED sebagai alternatif lainnya. Dengan perawatan yang baik dan penggunaan yang benar, TV LED dapat bertahan hingga 5-10 kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
cara merawat tv led agar tidak cepat rusak