LEBIHDARI UNTA MERAH Allah memberikan HIDAYAH kepada seseorang dengan perantara kamu adalah lebih baik bagimu, dari pada seekor unta merah yg kamu miliki HR.Bukhari no 2942 . di April 15, 2019. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest.
Demi Allâh, bila Allâh memberi petunjuk (hidayah) lewat dirimu kepada satu orang saja, lebih baik (berharga) bagimu daripada unta-unta yang merah." [HR Muslim] Wallahu A'lam. Semoga Allah Al-Bari menjadikan kita sebagai orang-orang yang baik lagi membaikkan orang lain, istiqamah dalam kebaikan dan sabar menghadapi semua keburukan.
Kalaubisa memberi hidayah satu orang saja, itu lebih baik dari sedekah satu onta merah. Itu artinya, kalo ada satu orang saja tergerak buat mengikuti seruan kita, maka sudah lebih hebat dari sedekah satu mercy S Class. Salah satu motivasi ODOA, one day one ayat, santritahfidz, kuliahonline, dan lain-lain dakwah, ya begitu.
Bagaimana sistem belajar di HSI ? "Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan hidayah 1 orang dengan sebab DIRIMU, itu lebih baik daripada UNTA MERAH" HR. Bukhari no. 2942 dan Muslim no. 2406, dari Sahl bin Sa'ad. Yuk simak video penjelasan ustadz berikut ini!
Hadisseterusnya yang bermaksud: Solat sunat witir dikurniakan kepada kita oleh Allah, dan ia satu solat yang lebih baik daripada unta merah. (Riwayat Abu Daud, Ibn Majah dan al-Tirmizi). Sehingga Rasulullah shallaAllahu `alaihi wa sallam membandingkan kelebihannya lebih daripada unta merah yang amat bernilai di sisi pengembala unta dan
Gnimm. Hidayah mutlak hanyalah milik Allah subhanahu wa ta’ala, Ia memberikannya kepada siapa saja yang dikehendakinya dan mencegahnya dari siapa saja yang dikehendakinya, Allah berfirman مَن يَهدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلمُهتَدِ وَمَن يُضلِل فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيّا مُّرشِدا “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” QS. Al-Kahfi 17 Oleh karena itu kita selalu memohon hidayah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam setiap raka’at dalam shalat kita, kita selalu membaca dalam surah Al-Fatihah ayat 6 ٱهدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلمُستَقِيمَ “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” QS. Al-Fatihah 6. Tapi Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan jalan-jalan dan perantara bagi hambanya untuk mendapatkan hidayah. Ia memilih dari hamba-hambanya para pemberi petunjuk bagi hamba-hambanya yang lain, sehingga mereka dapat menggiring orang lain menuju hidayah Allah subhanahu wa ta’ala dan jalan yang lurus. Mereka adalah para Rasul dan orang-orang yang berjalan dijalan dakwah bersama mereka. Alangkah indahnya jika kita termasuk kedalam golongan tersebut, berapa banyak pahala yang akan kita dapatkan jikalau kita menjadi sebab seseorang mendapat hidayah. Dalam Perang Khaibar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan bendera perang kepada Sayiduna Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu, kemudian bersabda فَوَ اللهِ ، لأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرِ النَّعَمِ “Demi Allah, apabila Allah memberikan hidayah kepada seorang laki-laki dengan perantaraan usahamu, maka hal itu lebih baik daripada engkau memiliki unta-unta merah.” Muttafaq Alaih. Imam Nawawi rahimahullah berkata dalam menjelaskan hadits ini, “yang dimaksud dengan humrun ni’am’ adalah Unta merah’, dan ia adalah harta paling berharga bagi orang arab. Dan mereka seringkali menjadikannya sebagai perumpamaan bagi sesuatu yang sangat berharga dan tidak ada yang lebih berharga darinya. Dan telah kami jelaskan sebelumnya bahwa penyamaan antara balasan baik di akhirat dengan sesuatu yang berharga didunia hanyalah sebagai bentuk pendekatan kepada benak kita agar lebih mudah kita pahami. Sedangkan hakekat yang sebenarnya, maka setitik kenikmatan di akhirat yang kekal lebih baik dari dunia dan seisinya.” Imam Ibnul Qayyim rahimahullah juga berkata dalam menjelaskan hadits ini, “jika orang alim dapat memperoleh pahala yang lebih baik dari onta merah apabila ia menjadi sebab seseorang mendapat hidayah, maka bagaimana dengan orang yang setiap harinya menjadi sebab hidayahnya banyak orang.” Apalagi di zaman sekarang segala sarana untuk berdakwah sudah tersedia, hanya saja terkadang kita enggan untuk berdakwah dan mencari-cari alasan untuk menghindar dari dakwah. Padahal kita tidak tahu, mungkin Allah membuka hati dan memberikan hidayah kepada orang lain melalui sedikit ilmu yang kita sampaikan tanpa kita sadari. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadits lain مَنْ دَعَا إِلَى هُدىً كَانَ لَهُ مِنَ الَأجْرِ مِثلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ، لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئاً “Barangsiapa menyeru kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun.” HR. Muslim. Bahkan tidak sampai disitu, pahala orang yang berdakwah dan menyampaikan ilmu yang bermanfaat akan terus mngalir setelah ia meninggal, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara Sedekah jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak shalih yang mendoakan untuknya.” HR. Muslim. Semoga Allah ta’ala senantiasa memberi hidayah kepada kita, dan menjadikan kita sebagai sebab hidayah bagi orang lain. Penulis Arinal Haq Post Views 4,222
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup shalat malam lainnya seperti shalat tahajud baca manfaat shalat tahajud dan keutamaan shalat tahajud maupun shalat tarawih. Shalat witir hukumnya sunnah muakkad dan ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa shalat witir wajib hukumnya untuk menutup shalat malam yang dikerjakan sebagaimana shalat witir tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul selama hidupnya dan dalam kondisi apapun. Shalat witir juga disebut sebagai tambahan shalat dan beberapa hadits berikut ini menjelaskan tentang keutamaan shalat witir Sebagai tambahan shalatShalat witir sebagai shalat tambahan. Hadits berikut menjelaskan bahwa shalat witir adalah shalat yang dianjurkan untuk duikerjakan di antara waktu shalat fardu yakni isya dan sebelum waktu subuh datang. Dengan melaksanakan shalat witir kita bisa menambah shalat dan tentunya mendapatkan pahala dari shalat tersebut. Sebagaimana hadits berikut iniإِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِSesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat Isya’ hingga shalat Shubuh.’” [HR. Ahmad]نَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu shalat Sebagai penyempurna shalat malamShalat witir adalah penutup dari shalat malam yang dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur dan tanpa shalat witir tidak akan sempurna shalat malam atau qiyamul lail seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut iniجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir”3. Shalat witir dicintai AllahAllah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana rakaat shalat witir yang ganjil, dan witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam haduts Rasulullah SAW berikut iniنَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur-an.”Sebagai hamba Allah yang beriman baca manfaat beriman kepada Allah SWT dan bertaqwa tentunya kita sebagai umatnya juga akan mencintai apa yang di cintai oleh Allah dan berusaha untuk melaksanakan segala perintahnya termasuk menjalankan shalat Shalat yang lebih baik dari unta merahHadits menyebutkan bahwa keutamaan shalat witir adalah lebih baik dari unta merah. Hal ini berarti bahwa shalat witir yang dikerjakan bernilai lebih besar dari nilai seekor unta merah terutama bila dikerjakan sebelum waktu shalat subuh datang. Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan tersebutحَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِTelah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar.” HR Abu dawud5. Dikabulkan doanyaWaktu melaksanakan shalat witir adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan merupakan waktu yang dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah shalat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT. Baca penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT 6. Shalatnya disaksikan malaikatShalat witir yang dilaksanakan di penghujung malam disaksikan oleh malaikat dan malaikat tentunya kana memebawa berkah dan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini yang diriwayatkan oleh imam Muslimحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌTelah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan oleh para malaikat dan hal itu adalah lebih afdlal utama.” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah dihadiri oleh para malaikat.” HR. Muslim7. Tidak pernah ditinggalkan RasulullahAda tiga perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasul dalam hidupnya yakni berpuasa selama tiga hari setiap bulan baca macam-macam puasa sunnah, mendirikan shalat dhuha baca keutamaan shalat dhuha dan melaksanakan shalat witir. Rasul tidak pernah meninggalkan shalat witir dan apabila ia meninggalkannya, beliau akan mengqadha shalt witir yang ditinggalkannya tersebut. Hal ini dikuatkan oleh hadits rasulullah berikut ini أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ“Kekasihku Rasulullah memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan shalat Dhuha 2 raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur” HR. Bukhori8. Diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWTOrang yang melaksanakan shalat witir akan senantiasa merasa kuat dalam menghadapi cobaan di dunia ini dan doanya akan senantiasa di dengar oleh Allah SWT. Allah SWT senantiasa memberi petunjuk bagi umatnya yang menjalankan perintahnya serta melakukan apa yang dia cintai. Pada saat shalat witir, ada doa qunut yang bisa kita baca sebagai permohon petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa qunut yang bisa dibaca saat melaksanakan shalat witirاللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ،اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ“Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, untuk-Mu kami melakukan shalat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera melakukan ibadah. Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut kepada siksaan-Mu. Sesungguh-nya siksaan-Mu akan menimpa pada orang-orang kafir. Ya Allah, kami minta pertolongan dan memohon ampun kepada-Mu, kami memuji kebaikan-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada–Mu, kami tunduk kepada-Mu dan meninggalkan orang-orang yang kufur kepada-Mu.”Demikian keutamaan shalat witir yang dapat kita ketahui dan semoga setelah mengetahui keutamaan shalt witir tersebut kita bisa mengamalkannya terutama setelah melaksanakan shalat tarawih di bulan ramadhan baca juga keutamaan shalat tarawih, manfaat shalat tarawih dan fadhilah shalat tarawih setiap malam.
lebih baik dari unta merah